BERITA ACEH BARAT DAYA

Berita dan Ulasan Menarik Di Kawasan Aceh Barat Daya

BERITA ACEH BARAT DAYA

Berita dan Ulasan Menarik Di Kawasan Aceh Barat Daya

Berita

Alami Bocor Jantung, Balita Asal Abdya harus Lalui Operasi di Jakarta, Keluarga Terhalang Ongkos

Muhammad Najmudin Ihsan, anak berumur 2 tahun asal Gampong Gunong Cut, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), sedang berusaha menantang penyakit bocor jantung yang dirasakannya semenjak lahir.

Putra dari pasangan Nizommi (42), dan Fitri Munalis (28), ini harus jalani operasi jantung di Rumah Sakit Keinginan Kita, Jakarta.

Berdasarkan penjelasan Fitri Munalis, keadaan kesehatan anaknya mulai berlainan semenjak berumur 8 bulan.

Perkembangannya tidak sama beberapa anak umumnya.

“Awalannya kami menduga biasa-biasa saja, tapi saat umurnya 8 bulan, kami mulai berprasangka buruk sesudah menyaksikan perkembangannya tidak sama beberapa anak sama usianya, hingga kami bawa ke Rumah Sakit Umum Wilayah (RSUD) Teungku Minggu Abdya untuk dilaksanakan pemeriksaan,” kata Fitri Munalis, Kamis (19/6/2025).

Sesudah dilaksanakan pemeriksaan di RSUD Teungku Peukan Abdya, papar Fitri, dokter merekomendasikan supaya bawa anaknya ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh untuk pemeriksaan selanjutnya.

Tetapi karena terhalang ongkos, dia bersama suaminya baru bawa anaknya ke Banda Aceh di bulan April kemarin.

“Hasil pemeriksaan dr Herlina Djamiati di RSUD Zainoel Abidin, anak kami dipastikan alami bocor jantung. Hingga dokter merekomendasikan supaya anak kami dibawa ke Rumah Sakit Keinginan Kita di Jakarta untuk jalani operasi,” katanya.

Semenjak April lantas, kata Fitri, dia telah 5 kali bolak-balik ke Banda Aceh untuk lakukan kontrol di RSUD Zainoel Abidin.

Bahkan juga, dokter merekomendasikan untuk check-up satu minggu sekali sekalian menyiapkan referensi ke Rumah Sakit Keinginan Kita di Jakarta untuk jalani operasi.

Walau ongkos operasi dijamin BPJS, kata Fitri, sampai sekarang ini dia dan suaminya belum mempunyai ongkos untuk pergi ke Jakarta bawa anaknya untuk jalani operasi.

Apalagi, proses penyembuhan dapat berjalan lama, hingga menjadi persoalan untuk mereka karena sepanjang ada disitu memerlukan ongkos besar sekali dalam penuhi keperluan setiap hari.

“Kami tidak sanggup penuhi seluruh keperluan sepanjang ada di sana, karena proses penyembuhan saat di sana akan memerlukan waktu sampai tiga sampai 6 bulan, dan saat sebelum usai operasi, memanglah tidak dibolehkan pulang,” katanya.

Fitri mengharap ada juluran tangan pemurah hati atau kontribusi dari pemerintahan supaya anaknya bisa selekasnya mendapatkan pengatasan selanjutnya dan mendapatkan perawatan optimal.

Untuk beberapa pemurah hati yang ingin menolong mengurangi beban ongkos keluarga Muhammad Najmudin Ihsan dapat mengirim bantuan ke rekening Bank Syariah Indonesia 7270201727 dan Bank Aceh Syariah 09002200050745 atas nama Fitri Munalis yang disebut ibu kandungan dari Muhammad Najmudin Ihsan.

Bila ingin memberi bantuan langsung, bisa juga mengontak ke nomor 085361577446 atas nama Fitri Munalis, orang-tua Muhammad Najmudin Ihsan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *